Indahnya Indonesia Tidak Bisa Ditemukan Dimana Pun

Indahnya Indonesia kita. Indonesia bukan hanya yang ada di sekeliling rumahmu, bukan juga hanya sebatas kota mu. Indonesia juga bukan hanya manusia, manusia hanya 1 spesies di dalam Kingdom Animalia. Sebagai spesies penguasa saat ini, sudah selayaknya kita bersikap bijak menjaga bersama yang lain hidup serasi.

Mungkin terlalu jauh saya berharap. Kalau melihat saat ini bahkan dengan sesama spesies kita pun tidak saling menjaga. Tidak perduli menjaga dari serangan pandemi. Banyak yang ngotot dengan “imannya”. Apakah terlalu jauh kalau saya berharap kita bisa menjaga keindahan Indonesia kita ini?

]Bersyukurlah kalau kamu sudah bisa membuat foto indah. Namun teruslah mengumpulkan kisah-kisahmu, pengalamanmu, sehingga suatu saat kamu bangga dengan apa yang pernah kamu alami. Mungkin ini bisa mengingatkan mereka yang hanya berpikir membuat foto keren supaya bisa dipamerkan. Jangan ukur keberhasilanmu berdasarkan pendapat orang lain.

Dalam pandemi seperti ini di mana kita harus membatasi perjalanan, tidak banyak kesempatan kami Wet Traveler untuk membuat footage baru. Ada satu yang tersisa dari perjalanan 2020 kemarin. Mungkin bisa memberikan kamu alasan untuk bersyukur dan bermimpi….setidaknya bisa sedikit tersenyum.

Enaknya jadi ikan. Tidak perlu jaga jarak. Kamu sudah patuhi protokol kesehatan kah? Kalaupun kamu cukup percaya diri, ya jangan egois lah ya. Pikirkan orang lain juga. Kalaupun kamu bugar, bagaimana kalau teman mu punya penyakit bawaan? Yuk kompak!

ISTIRAHAT….adalah bagian yang penting dalam olah raga.

Sudah berminggu-minggu, baru semalam saya cukup tidur. Bukan karena pikiran atau stress (percaya deh, saya kalo tidur ga akan sadar kalau ada bom meledak) tapi lebih karena kebiasaan saja.

Belakangan ini saya mulai lagi rajin ber-aerobics (lari/jalan ya, bukan yang joged-joged) dan workout mempertahankan masa otot. Menyadari umur tidak bisa dilawan. Lihat aja tuh uban. Hehehe.

Setidaknya, dengan berolah-raga badan terasa lebih segar dan -SEMOGA- lebih tahan terhadap serangan penyakit. Kamu bagaimana? Masih menyerahkan kesehatanmu hanya ke obat atau suplement makanan?
Berharap kurus hanya dengan mengurangi kalori intake? Bohong itu.
Percaya deh, kesehatan pun harus dibayar dengan kerja. Kita tidak dirancang untuk diam.