Kasus dan test sudah turun cuman sepanjang sekian hari dan kemungkinan tidak selalu sebagai trend covid19 yang akan meningkat. Tetapi, walau infeksi Covid semakin menurun, jumlah kasus aktif masih tetap tinggi sekali, kata Karunia.
Kami memprediksi dua pertiga pasien Covid harus dirawat di tempat tinggal secara karantina mandiri karena tidak cukupnya tempat tidur tempat tinggal sakit.
Sekitaran 30% test Covid di Indonesia kembali positif, data yang dihimpun oleh Our World in Data memperlihatkan.
Rekor Indonesia Dengan Trend Varian Covid19 Delta Tertinggi
“Tingkat positif yang tinggi memperlihatkan jika jumlah kasus condong terlampau rendah dari jumlahnya keseluruhan infeksi,” kata Cowling.
“Ada kenaikan keragu-raguan antara beberapa orang untuk ditest – bahkan juga bila mereka mempunyai pilek, demam, atau tanda-tanda Covid-19 yang lain,” ucapnya, sambil menambah jika mereka enggak ingin disuruh untuk menutup diri atau hadapi stigma pengetesan. positif.
Indonesia mengetes jumlah rekor 188.551 orang pada 17 Juli, menurut Our World in Data. Angka tersebut turun jadi 138.046 di hari selanjutnya dan jadi 127.590 di hari selanjutnya.
Untuk vaksinasi, Budi menjelaskan negara sudah memberinya 43 juta suntikan ke sekitaran 28 juta orang. Itu sebagai wakil sedikit di atas 10% dari komunitas Indonesia sekitaran 276 juta.
Kami menjelaskan tingkat vaksinasi sudah konstan disekitaran 1 juta jumlah setiap hari minggu ini.
“Presiden kami minta aku untuk tingkatkan dari 1 juta jumlah setiap hari jadi dua juta jumlah setiap hari, yang bisa diraih karena saat ini kami minta semua bidang swasta, semua polisi dan semua tentara untuk menolong kami,” ucapnya.
Proses Vaksinasi Akan Dituntaskan Secara Cepat
Indonesia sudah terima bantuan dari China, Jepang, Australia, AS dan Covax, koalisi global yang berusaha sediakan vaksin untuk beberapa negara miskin, kata Budi menteri kesehatan. Dia mempunyai kesepakatan untuk beli vaksin dari AstraZeneca dan Pfizer, ucapnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kasus Covid baru di Indonesia yang disampaikan di antara 21 Juni dan 27 Juni naik 60% dari minggu awalnya. Sekitaran 2.476 kematian terdaftar pada masa itu.
Pada 29 Juni, Indonesia sudah mengonfirmasi 2,16 juta infeksi virus corona dan 58.024 kematian, berdasar data dari Kampus Johns Hopkins.